Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, di artikel kali ini mimin akan berbagi pengalaman dalam mengatasi token listrik yang masih bunyi padahal sudah diisi.
Seperti yang kita tahu, ketika meteran listrik token akan habis, meteran ini akan mengeluarkan bunyi alarm sebagai pertanda bahwa kita harus segera mengisinya.
Pengisiannya dilakukan dengan cara memasukkan 20 digit kode melalui papan tombol meteran, kode ini bisa didapatkan setelah kita melakukan pembelian ditempat penjualan token listrik.
Biasanya, setelah kode dimasukkan, meteran listrik tidak lagi berbunyi dan jumlah persediaan kwh yang tertera di layar meteran langsung bertambah.
Hanya saja terkadang muncul masalah di mana bunyi alarm itu tidak segera hilang yang tentu saja sangat mengganggu, apalagi jika bunyi alarm-nya memang terdengar nyaring.
Mengapa demikian dan bagaimana cara mengatasinya? Baiklah, berikut ini mimin jelaskan...
Token Listrik Sudah Diisi Tapi Masih Bunyi
Untuk diketahui, meteran listrik token yang masih berbunyi meski sudah diisi disebabkan oleh adanya error pada meteran mengakibatkan bunyi alarm tidak kunjung hilang.
Error ini hanya bisa diatasi dengan cara melaporkannya ke kantor PLN, sebab jika sudah berkaitan dengan meteran, maka hanya pihak PLN yang berwenang.
Pelaporannya sangat mudah kok, tidak mesti datang langsung ke kantor, tapi cukup dengan menghubungi petugas PLN via telepon di nomor layanan: (nomor area) 123.
Misalnya, jika Anda berada di Jakarta maka masukkan nomor (021) 123.
Setelah tersambung, laporkan kondisi meteran listrik token Anda, ceritakan bahwa meteran listrik masih mengeluarkan bunyi padahal sudah diisi.
Laporan yang masuk akan secepatnya direspon oleh petugas PLN dengan mengunjungi langsung meteran listrik yang bermasalah.
Jadi, tugas Anda setelah melapor adalah tunggu petugas PLN datang, jangan utak-atik meteran listrik.
Gimana, sangat mudah bukan mengatasi token listrik sudah diisi tapi masih bunyi?
Baca Juga:
Demikianlah ulasan kali ini, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.