Perbedaan Tarif Listrik R1M vs R1MT

Baru-baru ini kamu mungkin melihat jenis tarif listrik di meteran rumah bertuliskan R1M atau R1MT. Nah, sebenarnya apa sih perbedaan dari dua jenis tarif ini? Tenang, Mimin bakal bahas dengan gaya santai biar kamu makin paham~

Gimana kabarnya? Semoga tetap semangat ya! Kali ini Mimin akan berbagi pengetahuan soal tarif listrik PLN, khususnya perbedaan antara R1M dan R1MT yang sering bikin bingung pelanggan rumah tangga.

Jadi, minggu lalu tetangga Mimin nanya, "Min, kenapa tagihan listrikku naik padahal pemakaian biasa aja? Dulu sih R1, sekarang R1MT."

Nah, dari situ Mimin pun mulai kepo dan akhirnya ketemu deh jawabannya...

Apa Itu Tarif R1M dan R1MT?

Sebelum masuk ke perbedaan, yuk kenalan dulu apa arti R1M dan R1MT:

• R1M: Tarif rumah tangga golongan menengah ke bawah yang disubsidi pemerintah, tetapi dengan sistem meter prabayar atau pasca bayar. Biasanya pemilik R1M punya daya 450 VA atau 900 VA subsidi.
• R1MT: Ini juga untuk rumah tangga, tapi dengan embel-embel "MT" alias Mampu Tidak Subsidi. Daya listriknya juga biasanya 900 VA, tapi tarifnya tidak disubsidi lagi.

Perbedaan Utama R1M vs R1MT

Nah, ini nih poin pentingnya yang harus kamu tahu:

1. Status Subsidi

- R1M: Masih mendapatkan subsidi listrik dari pemerintah.
- R1MT: Tidak dapat subsidi alias bayar harga listrik penuh.

2. Tarif per kWh

- R1M: Tarifnya lebih murah, sekitar Rp 605/kWh (untuk 450 VA) dan Rp 1.352/kWh (untuk 900 VA subsidi).
- R1MT: Tarifnya bisa mencapai Rp 1.444,7/kWh atau lebih, tergantung kebijakan terbaru PLN.

3. Kriteria Penerima

- R1M: Hanya untuk masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- R1MT: Diberlakukan untuk pelanggan yang sebelumnya bersubsidi tapi dianggap sudah mampu.

4. Dampak ke Tagihan

- Pengguna R1MT biasanya akan merasakan lonjakan tagihan meski pemakaian tetap, karena tarif listriknya memang lebih tinggi.

Kok Bisa Berubah dari R1M ke R1MT?

Perubahan ini biasanya terjadi setelah verifikasi data pelanggan oleh pemerintah dan PLN.

Kalau ternyata si pelanggan tergolong mampu (misalnya punya mobil/motor lebih dari satu, rumah permanen, dll), maka subsidinya akan dicabut, dan tarif akan dialihkan ke R1MT.

Tenang, kamu bisa mengajukan permohonan verifikasi ulang ke kantor PLN terdekat atau melalui aplikasi PLN Mobile. Siapkan juga dokumen pendukung kalau kamu memang berhak menerima subsidi.

Kesimpulan

Jadi, R1M dan R1MT sama-sama untuk pelanggan rumah tangga, bedanya terletak pada status subsidi. R1M masih dapat subsidi, sedangkan R1MT tidak.

Ini berpengaruh langsung ke besarnya tarif per kWh dan tentu saja, ke total tagihan bulanan kamu.

Berbagi :