Kamis, 02 Mei 2024

Penyebab Bayar Listrik Mahal Padahal Pemakaian Sedikit

Ada yang pernah ngalamin bayar tagihan listrik mahal padahal pemakaian dirasa sedikit? Kok bisa begitu yah? Kira-kira, apa penyebabnya? Nah, di sini Mimin akan membahasnya, yuk disimak.

Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan membahas suatu masalah yang lumayan banyak dikeluhkan para pelanggan listrik PLN, yakni mahalnya tagihan listrik bulanan.

Kalau pemakaiannya memang sesuai, maka naiknya nilai tagihan ini akan wajar karena biaya pembayaran listrik memang selalu sebanding dengan banyaknya pemakaian.

Namun, cukup sering dilaporkan oleh pelanggan bahwa pemakaian listriknya di rumah sedikit tetapi nilai tagihannya lumayan mahal, sehingga dirasa ada ketidaksesuaian.

Seperti yang pernah dilaporkan oleh ibu Ully Artha di facebook, ia merasa tagihan listrik di rumahnya yang berdaya 900 VA sangat tinggi dibandingkan dengan tetangganya yang sama-sama 900 VA.

Katanya, ia cuma pakai TV, kulkas, magic com, dan kipas angin, sebulan bisa sampai 300 ribu rupiah bayarnya.

Baca Juga: Biaya Listrik Kulkas Per Bulan

Sedangkan, tetangganya dengan item peralatan listrik yang sama, pembayaran listriknya hanya 160 ribu rupiah.

Perbedaan ini sudah pasti menimbulkan kebingungan bagi para pelanggan, apalagi kebanyakan pelanggan memang awam dengan masalah kelistrikan.

Nah, untuk menjawab permasalahan di atas, langsung saja simak uraian berikut ini...

Penyebab Bayar Listrik Mahal Padahal Pemakaian Sedikit

Pertama-tama, Mimin akan membahas masalah ibu Ully Artha. Sebagaimana yang Mimin katakan di awal, pembayaran listrik itu akan selalu sebanding dengan pemakaian.

Lantas, kenapa terdapat perbedaan pembayaran listrik antara ibu Ully Artha dan tetangganya? Dua kaktor berikut ini bisa jadi penyebabnya:

1. Kualitas dan Efisiensi Peralatan

Meskipun keduanya memiliki peralatan yang serupa, perbedaan dalam kualitas dan efisiensi peralatan akan berdampak pada konsumsi listrik.

Misalnya, kulkas atau TV model lama biasanya kurang efisien sehingga menggunakan lebih banyak energi dibandingkan dengan kulkas atau TV model baru yang telah menggunakan teknologi hemat listrik.

2. Jumlah dan Waktu Penggunaan

Penyebab kedua, si tetangga bisa jadi menggunakan peralatan dalam jumlah yang lebih sedikit atau dalam waktu yang lebih singkat daripada yang dilakukan oleh ibu Ully Artha.

Penggunaan peralatan secara bersamaan atau dalam waktu yang lama dapat meningkatkan konsumsi listrik secara signifikan.

Baca Juga: Biaya Listrik TV per Bulan

Namun, selain kedua faktor di atas, memang ada faktor teknis yang bisa menyebabkan ketidaksesuaian antara pembayaran dengan pemakaian listrik.

Faktor teknis tersebut antara lain:

1. Kondisi Instalasi Listrik

Penting diketahui bahwa kondisi instalasi listrik khususnya kabel dapat mengakibatkan terjadinya pemborosan listrik.

Beberapa faktor terkait dengan kondisi kabel yang dapat menyebabkan pemborosan listrik, antara lain:

  • Umur Kabel: Kabel yang sudah tua akan mengalami penurunan kemampuan menghantarkan listrik. Tahanan kabel meningkat sehingga ada sejumlah energi listrik yang berubah menjadi panas.
  • Sambungan yang longgar: Sambungan kabel yang longgar akan menimbulkan panas di titik sambungan. Ingat, panas itu dihasilkan dari energi listrik.
  • Ketidaksesuaian antara kabel dan beban listrik: Jika kabel yang digunakan tidak sesuai dengan beban listrik yang diberikan, misalnya menggunakan kabel yang terlalu kecil untuk beban yang besar, hal ini dapat menyebabkan kabel menjadi panas dan pemborosan energi.
  • Adanya kebocoran listrik: Kebocoran listrik terjadi ketika listrik mengalir di luar penghantar. Misalnya: di tembok atau atap baja ringan mengakibatkan sejumlah energi listrik terkuras dan terhitung sebagai pemakaian.

2. Kerusakan Meteran Listrik

Meskipun jarang, tetapi kerusakan meteran listrik patut juga dicurigai sebagai penyebab naiknya pembayaran listrik meski pemakaian sedikit.

Kasus ini kadang terjadi di meteran listrik pasca bayar, khususnya meteran model lama, di mana karena usia pemakaian, keakuratannya dalam mengukur pemakaian listrik sudah menurun.

Akibatnya, jumlah pemakaian listrik tidak terukur sebagaimana mestinya di meteran, bisa lebih banyak atau lebih sedikit dari pemakaian.

3. Kesalahan Pencatat Meteran Listrik

Terdapat petugas khusus yang ditunjuk oleh PLN untuk mendatangi rumah-rumah pelanggan jenis pasca bayar.

Tugasnya adalah mencatat pemakaian listrik yang terukur di meteran, di mana hasil catatan itulah yang menjadi dasar pembayaran listrik pelanggan.

Sering terdapat laporan kasus kesalahan petugas pencatat meteran mengakibatkan pelanggan harus membayar listrik lebih tinggi dari pemakaian.

Cara Mengatasinya

Nah, setelah mengetahui serangkaian penyebab bayar listrik mahal padahal pemakaian sedikit, langkah-langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Gunakan peralatan rumah tangga yang hemat listrik dan atur pemakaian Anda di rumah.
  • Lakukan peremajaan instalasi listrik, ganti semua kabel yang sudah tua atau kabel-kabel yang menurut Anda kualitasnya kurang bagus.
  • Jika Anda masih menggunakan meteran listrik pasca bayar, segera beralih ke meteran listrik pra bayar (token) untuk menjamin pengukuran listrik yang lebih akurat.

Demikianlah uraian tentang penyebab bayar listrik mahal padahal pemakaian sedikit, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.