Biaya Beban (Abodemen) Listrik 5500 Watt 2024

Apakah Anda pengguna listrik pascabayar 5500 watt? Udah tahu belum berapa biaya beban (abodemen) listriknya di tahun 2024 ini? Yuk, simak rinciannya di sini.

Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan berbagi update informasi seputar tagihan beban listrik 5500 watt per bulan.

Seperti yang kita tahu, listrik pascabayar memiliki item tagihan yang berbeda dengan listrik prabayar, di mana pada listrik pascabayar terdapat biaya beban listrik.

PLN sendiri menyebutnya dengan istilah tagihan Rekening Minimum (RM), yaitu biaya batas bawah jumlah kWh yang dipakai oleh pengguna listrik pascabayar.

Rekening Minimum ini sifatnya wajib atau akan selalu ada meskipun listrik tidak terpakai.

Jadi, meskipun rumah Anda kosong sebulan penuh dan tidak ada pemakaian listrik, Anda tetap akan dikenai tagihan listrik bulanan yang nilainya berdasarkan Rekening Minimum ini.

Setiap golongan daya listrik pascabayar memiliki Rekening Minimum yang berbeda-beda, sehingga biaya beban listriknya juga berbeda-beda.

Misalnya saja daya listrik 5500 watt, akan berbeda nilai RM-nya dengan daya listrik pascabayar lainnya, sehingga biaya beban listriknya juga berbeda.

Lantas, berapa biaya beban (abodemen) daya listrik pascabayar 5500 watt?

Baiklah, untuk mengetahuinya, langsung saja simak uraian berikut ini...

Biaya Beban Listrik 5500 Watt

Untuk diketahui, berdasarkan ketentuan PLN di tahun 2024 ini, biaya beban (abodemen) listrik pascabayar daya 5500 watt (VA) adalah sebesar Rp. 373.897 per bulan.

Nilai tagihan tersebut didapat berdasarkan perhitungan Rekening Minimum (RM) menggunakan rumus dari PLN:

  • Rekening Minimum (RM) = 40 Jam Nyala x Daya Tersambung (kVA)
  • Biaya beban Listrik = RM x Tarif Listrik per kWh

Daya tersambung adalah daya listrik rumah dibagi 1000, karena satuan yang diminta dinyatakan dalam kVA.

Berikut ini Mimin tunjukkan cara menggunakan rumus Rekening Minimum untuk menghitung biaya beban listrik pascabayar 5500 VA.

  • RM = 40 jam x 5500/1000 = 220 kWh
  • Biaya Beban Listrik = 220 kWh x Rp. 1699,53/kWh = Rp. 373.896, 6 atau Rp. 373.897.

Tarif Rp. 1699,53 adalah tarif dasar listrik per kWh untuk daya 5500 VA yang berlaku di tahun 2024 ini.

Berdasarkan perhitungan di atas, pengguna listrik pascabayar daya 5500 VA harus membayar biaya beban listrik (abodemen) Rp. 373.897 setiap bulannya.

Misalnya, Anda adalah pengguna listrik pascabayar daya 5500 VA dan dibulan ini rumah Anda sedang kosong atau tidak ada pemakaian listrik, maka Anda harus tetap membayar tagihan Rp. 373.897.

Penting diketahui, biaya beban ini akan berlaku juga pada situasi di mana pemakaian listrik Anda kurang dari RM, misalnya hanya 150 kWh.

Meskipun pemakaian hanya 150 kWh, tetapi akan dianggap terpakai 220 kWh, sehingga tetap dikenai tagihan listrik senilai biaya beban listrik tadi.

Memang, kalau dipikir-pikir agak berat rasanya harus membayar tagihan listrik padahal listrik tidak terpakai.

Olehnya itu, agar Anda terhindar dari biaya beban listrik, Mimin sarankan sebaiknya segera beralih ke listrik prabayar (token).

Kesimpulan

Jadi, berdasarkan ketentuan PLN di tahun 2024 ini, biaya beban (abodemen) listrik pascabayar daya 5500 watt (VA) adalah sebesar Rp. 373.897 per bulan.

Baca Juga:

Demikianlah informasi tentang biaya beban listrik 5500 VA di tahun 2024 ini, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.

Posting Komentar untuk "Biaya Beban (Abodemen) Listrik 5500 Watt 2024"