Selasa, 01 November 2022

5+ Cara Mengatasi Token Listrik Gagal Terus (Terbaru)

Apakah Anda tidak berhasil memasukkan kode token listrik ke meteran? Selalu muncul tulisan GAGAL di layar? Yuk, cari tahu penyebab dan cara mengatasinya di sini.

Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini mimin akan berbagi panduan dalam mengatasi token listrik yang tidak bisa masuk atau gagal terus ketika kodenya diketikkan ke meteran.

Tentu saja masalah ini sangat membingungkan, gimana tidak, kita merasa kode token listrik yang dimasukkan telah benar tetapi ketika tombol enter ditekan, malah muncul tulisan "GAGAL".

Diulangi beberapa kali pun hasilnya tetap sama, gagal terus.

Sebenarnya, bukan Anda saja yang mengalaminya karena masalah gagal input token listrik ini telah sering dikeluhkan oleh pengguna meteran listrik prabayar lainnya.

Seperti yang kita tahu, pelanggan listrik prabayar PLN harus memasukkan kode token listrik ke meteran untuk menambah persediaan daya agar listrik bisa tetap tersambung.

Kode token itu berupa 20 digit angka unik yang didapat saat melakukan pembelian token listrik, angka-angka inilah yang selanjutnya dimasukkan ke meteran, jika berhasil maka akan keluar tulisan "BENAR".

Di saat memasukkan kode ke meteran, memang terkadang sesekali ada ketikan angka yang keliru, sehingga ketika tombol enter ditekan, token tidak berhasil masuk.

Hal ini sih bukan suatu masalah, karena cukup dibenarkan saja ketikan angkanya, maka meteran listrik sudah bisa terisi kembali.

Nah, bukan salah ketik kode yang akan mimin bahas di sini, melainkan masalah di mana kode token telah dimasukkan dengan benar, tetapi meteran listrik tetap gagal terisi.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Tenang saja, sebab mimin punya solusinya.

Namun, sebelum itu ada baiknya mimin uraikan terlebih dahulu beberapa penyebab munculnya masalah tersebut.

Baiklah, berikut ini uraiannya...

Penyebab Token Listrik Gagal Terus

Jika memang kode token listrik telah dimasukkan dengan benar, namun tetap gagal terus, maka kemungkinan penyebabnya adalah sistem token belum diupdate, masalah pada meteran, atau masalah pada instalasi kelistrikan.

Masalah pada meteran bisa berupa over limit, terblokir, atau bisa juga karena terjadi kesalahan ID meteran di saat melakukan pembelian token listrik (salah bawa ID meteran).

Supaya lebih jelas, mimin akan membahasnya satu per satu...

1. Sistem Token Belum Diupdate

Jika token listrik yang Anda masukkan gagal terus, maka bisa jadi penyebabnya adalah sistem token pada meteran listrik Anda belum diupdate.

Akibatnya, sistem lama tidak mengenali atau menolak barisan kode token listrik terbaru dari PLN karena terjadi ketidaksinkronan.

Penting untuk pelanggan ketahui, ada periode di mana PLN melakukan update/pembaharuan sistem pada semua meteran listrik jenis prabayar di Indonesia.

Tujuannya adalah untuk menjaga performa kWh meter pelanggan agar tetap berfungsi dengan baik.

2. kWh Meter Over Limit

Penyebab selanjutnya mengapa sehingga token listrik gagal terus adalah kWh meter sedang mengalami over limit.

Apa itu over limit? Jadi, over limit adalah batasan jumlah kWh listrik yang bisa dibeli oleh masing-masing daya setiap bulannya.

Berikut ini adalah limit kWh per bulannya yang bisa dibeli oleh setiap pelanggan listrik PLN:

  • 450 VA = 324 kWh atau Rp. 134.460.
  • 900 VA = 648 kWh atau Rp. 876.096.
  • 1300 VA = 936 kWh atau Rp. 1.352.239.
  • 2200 VA = 1.584 kWh atau Rp. 2.288.404.

Jika limit di atas telah tercapai, maka meteran listrik tidak bisa lagi diisi di bulan tersebut dan baru bisa dilakukan di bulan berikutnya.

3. kWh Meter Terblokir

Token listrik yang gagal terus bisa juga disebabkan karena meteran listrik Anda sedang terblokir, akibatnya token tidak bisa masuk.

Terblokirnya meteran bisa terjadi karena 2 hal, yaitu terblokir karena gagal memasukkan token sebanyak 3 kali dan terblokir karena memang diblokir oleh PLN.

Jadi, pada saat memasukkan token listrik ke meteran, mungkin Anda telah melakukan kesalahan input sebanyak 3 kali, akibatnya ketika dicoba kembali, meteran sudah tidak bisa menerimanya lagi meski input token telah benar.

Sementara itu, pemblokiran dari pihak PLN terjadi karena ditemukan pelanggaran pada meteran listrik Anda, misalnya meteran Anda bukan atas nama sendiri, tetapi nama orang lain (pelanggaran P4).

4. Terjadi Masalah pada Instalasi (Lampu Tamper Menyala)

Coba perhatikan meteran listrik Anda, apakah lampu tampernya menyala dan muncul tulisan PERIKSA?

Jika terjadi demikian, maka wajar kalau token listrik yang Anda masukkan gagal terus, ini tandanya meteran listrik sedang mendeteksi adanya masalah pada instalasi kelistrikan.

Masalah kelistrikan ini sendiri terbagi 2, yaitu masalah yang disengaja dan tidak disengaja.

Masalah yang disengaja contohnya mungkin Anda atau orang lain pernah membuka cover/penutup meteran listrik, tindakan ini bisa membuat lampu tamper menyala.

Masalah yang tidak disengaja contohnya; ada kebocoran arus listrik, kabel netral dan arde saling menyentuh, ada sambungan yang kendor, dan lain-lain.

Lebih jelasnya tentang lampu tamper, bisa Anda baca di sini: Arti Lampu Tamper di Meteran Listrik.

5. Kesalahan ID Meteran

Meskipun jarang, tetapi gagal input token listrik bisa juga disebabkan oleh kesalahan ID meteran di saat melakukan pembelian token listrik.

Jadi, bukan ID meteran Anda yang terinput pada sistem pembelian, tetapi ID milik meteran lain, akibatnya kode token yang keluar tidak cocok dengan meteran listrik Anda.

Jika ini yang terjadi, maka berapa kali pun Anda mencoba, pasti token listrik tidak akan bisa masuk ke meteran.

Kode token listrik memang telah diprogram oleh sistem PLN tidak bisa dimasukkan ke sembarang meteran karena kode itu harus cocok dengan ID meteran.

Cara Mengatasi Token Listrik Gagal Terus

Setelah mengetahui serangkaian penyebab token listrik gagal terus, maka di bagian ini mimin akan berikan langkah-langkah mengatasinya.

Cara penanganannya tentu saja disesuaikan dengan jenis masalahnya, olehnya itu panduan ini akan terbagi menjadi 5 cara, sama dengan banyaknya penyebab yang telah dibahas di atas.

Baiklah, berikut ini mimin jelaskan satu per satu langkah-langkahnya:

1. Minta Kode Key Change Token (KCT) ke PLN

Solusi ini berlaku untuk meteran listrik yang mengalami masalah update sistem token sehingga token listrik yang dimasukkan gagal terus.

Cara mengatasinya dengan meminta kode Key Change Token (KCT) ke PLN, kemudian kode itu dimasukkan ke meteran listrik.

KCT merupakan kode dari PLN yang berfungsi untuk memperbaharui sistem token pada meteran listrik agar sinkron dengan kode token listrik yang telah kita beli.

Cara memasukkan kode KCT sangat mudah karena sama saja prosesnya dengan memasukkan kode token listrik, jadi ketik semua digit angka KCT, kemudian tekan enter, maka KCT sudah masuk ke meteran.

Setelah kode KCT masuk, kemudian lanjutkan dengan mengetikkan kode token listrik sebagaimana biasanya, kemudian tekan enter dan kode token listrik Anda pasti akan langsung terinput.

Mimin bisa menjelaskan ini karena pernah mengalami sendiri token listrik gagal masuk karena sistem token yang harus di update dengan cara memasukkan kode KCT PLN.

Pada waktu itu, Mimin menghubungi salah seorang petugas PLN di kota Mimin untuk mendapatkan kode KCT yang dimaksud.

Berikut ini adalah kode KCT yang dikirimkan oleh petugas PLN melalui WA:

Jadi, kode KCT itu ada 4 baris, masukkan baris kode paling atas terlebih dahulu + tekan enter, kemudian beralih ke baris kode di bawahnya tekan enter lagi dan begitu seterusnya sampai kodenya masuk semua.

Setelah kode KCT masuk semua, barulah dilanjutkan dengan memasukkan kode token listrik seperti biasa, pasti akan langsung masuk kode tokennya.

2. Lakukan Input Token di Bulan Berikutnya

Solusi ini berlaku pada meteran listrik yang mengalami masalah over limit sehingga tidak bisa lagi menerima kode token listrik.

Sambil menunggu pergantian bulan, segera lakukan langkah-langkah penghematan listrik agar persediaan kWh cukup sampai akhir bulan.

Cek sisa kWh di meteran listrik Anda, kemudian sesuaikan dengan penggunaan di dalam rumah, kalau perlu lakukan perhitungan secermat mungkin, pastikan sisa kWh tetap mencukupi.

Jika memang persediaan listrik benar-benar tipis, maka matikan semua peralatan yang berdaya listrik tinggi, gunakan listrik untuk yang penting-penting saja, contohnya lampu.

Setelah pergantian bulan, coba masukkan kode token listrik Anda ke meteran, pasti akan langsung berhasil.

3. Membuat Pengaduan ke Pihak PLN

Solusi ini berlaku pada meteran listrik yang terblokir mengakibatkan input token listrik gagal terus, tidak ada yang bisa dilakukan selain membuat pengaduan ke pihak PLN.

Jika terblokirnya karena masalah gagal input token listrik 3 kali, maka pengaduannya bisa dilakukan via telepon saja di nomor call center PLN: (kode area) 123, contoh area Jakarta (123) 123.

Setelah tersambung, maka PLN akan memberikan langkah-langkah penanganannya atau kadang juga langsung mengirim petugas ke rumah Anda.

Namun, kalau terblokirnya karena pelanggaran P4, maka masalah ini hanya bisa diselesaikan di kantor PLN, tidak bisa via telepon karena harus menandatangani dokumen pelanggaran dan membayar denda.

4. Periksa Kesalahan Instalasi dan Minta Kode Tamper

Solusi ini berlaku pada meteran yang gagal input token listrik karena masalah instalasi kelistrikan menyebabkan lampu tamper menyala dan muncul tulisan periksa.

Coba cek cover/penutup meteran listrik Anda, apakah memang pernah dibuka, kalau ternyata tidak, maka berarti masalahnya ada pada instalasi listrik di dalam rumah.

Periksa kemungkinan terjadinya kebocoran listrik, biasanya ada kabel yang terkelupas dan menyentuh area-area basah.

Periksa juga sambungan-sambungan kabel karena ini juga bisa menyebabkan lampu tamper menyala.

Setelah dirasa tidak ada masalah lagi, maka segera hubungi call center PLN di nomor: (kode area) 123, laporkan bahwa meteran listrik Anda muncul tulisan PERIKSA.

Kode tamper juga bisa didapatkan secara online dengan bantuan aplikasi PLN Mobile, bisa Anda baca cara mendapatkannya di sini: Cara Mendapatkan Clear Tamper Online.

PLN akan langsung memberikan kode clear tamper, kemudian masukkan kode tersebut ke meteran listrik, caranya sama saja dengan memasukkan token.

Setelah kode tamper masuk, maka tulisan PERIKSA akan langsung hilang dan lampu tamper tidak menyala lagi, artinya Anda sudah bisa memasukkan kode token listrik.

5. Beli Token Listrik Baru dengan ID Meteran yang Sesuai

Solusi ini berlaku pada meteran listrik yang gagal input token karena terjadinya kesalahan ID meteran di saat melakukan pembelian token listrik.

Kode token yang sudah terlanjur Anda beli tidak bisa digunakan lagi, sehingga Anda harus membeli token listrik baru yang cocok dengan ID meteran Anda.

Sebelum membeli, pastikan bahwa ID meteran Anda telah benar, kalau perlu lakukan pengecekan di kWh meter, pastikan ID nya sama dengan ID yang Anda pegang.

Setelah dipastikan cocok, segera lakukan pembelian token listrik, kemudian masukkan ke meteran listrik, maka bisa dipastikan tidak akan gagal lagi.

Tips Agar Token Listrik Tidak Gagal Input Lagi

Sebenarnya, kejadian gagal input token listrik bisa dicegah dengan cara memastikan meteran listrik selalu dalam keadaan bagus.

Ikuti info-info terbaru dari PLN khususnya mengenai pembaruan sistem token yang sewaktu-waktu dilaksanakan oleh PLN agar kita tidak telat melakukan pembaruan.

Selain itu, perhatikan penggunaan listrik sehari-hari, jangan menghabiskan jatah limit kWh listrik setiap bulannya.

Kalau memang dirasa limit kWh meter di daya yang sekarang tidak mencukupi, maka segera masukkan permohonan tambah daya listrik ke PLN agar limit per bulannya bertambah.

Biayanya tidak mahal-mahal amat kok, mimin sudah pernah membahasnya di sini: Biaya Tambah Daya Listrik.

Tips lainnya juga, selalu gunakan komponen-komponen listrik terbaik, khususnya kabel, untuk menghindari terjadinya kebocoran listrik.

Terakhir, jangan pernah mengutak-atik meteran apalagi membuka penutupnya, tindakan ini akan langsung mengaktifkan fitur keamanan meteran listrik, yaitu lampu tamper menyala dan keluar tulisan PERIKSA.

Jalankan semua tips di atas agar tidak terjadi lagi gagal input token listrik.

Penutup

Jadi, penyebab terjadinya kegagalan input token listrik ke meteran, antara lain:

Nah, untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Demikianlah informasi kali ini, semoga masalah token listrik Anda yang gagal terus bisa teratasi dengan panduan ini, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.