Berapa Lama Aki Mobil Boleh Dilepas? Ini Penjelasannya!

Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat. Di artikel kali ini Mimin akan berbagi informasi penting tentang aki mobil, khususnya mengenai berapa lama sebenarnya aki mobil boleh dilepas tanpa menimbulkan masalah.

Aki mobil merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan, termasuk mobil dengan sistem injeksi dan yang sudah menggunakan ECU (Electronic Control Unit).

Saat aki dilepas, maka seluruh sistem kelistrikan mobil akan mati, termasuk jam digital, head unit, ECU, dan pengaturan lainnya.

Dampak Melepas Aki Mobil Terlalu Lama

• Reset ECU: Jika aki dilepas terlalu lama, bisa menyebabkan ECU kembali ke pengaturan pabrik. Hal ini bisa mempengaruhi performa mesin saat dinyalakan kembali.
• Kehilangan Setelan Elektronik: Pengaturan seperti jam digital, head unit, hingga auto window bisa hilang.
• Korosi Terminal: Terminal aki yang dibiarkan terbuka terlalu lama bisa berkarat atau kotor, yang menyulitkan pemasangan kembali.

Idealnya, aki mobil hanya boleh dilepas maksimal 1–2 hari jika memang harus dilepas. Kalau lebih dari itu, bisa berisiko mengganggu sistem kelistrikan atau membuat sistem ECU perlu adaptasi ulang.

Namun jika mobil akan ditinggal dalam waktu lama, sebaiknya lepas kutub negatifnya saja dan pastikan seluruh sistem kendaraan mati (tidak ada arus standby). Atau gunakan charger aki tipe maintenance untuk menjaga kondisi aki tetap optimal.

Tips Saat Melepas Aki Mobil

• Sebaiknya lepas kutub negatif dulu baru positif.
• Gunakan sarung tangan dan alat yang tepat agar tidak korslet.
• Pasang kembali kutub positif dulu, baru negatif.
• Kalau tidak yakin, minta bantuan teknisi profesional.

Kesimpulan

Jadi, aki mobil sebaiknya tidak dilepas lebih dari 1–2 hari jika tidak diperlukan. Dan saat melepasnya, pastikan ikuti prosedur yang benar agar tidak merusak sistem elektronik mobil.

Berbagi :