Pasang Aki Motor: Positif Dulu atau Negatif?

Apakah Anda pernah mengganti aki motor sendiri dan bingung harus pasang kabel positif atau negatif dulu? Mimin akan jelaskan dengan bahasa santai tapi tetap informatif, yuk kita bahas!

Gimana kabarnya? Semoga kita semua sehat selalu, kali ini Mimin akan bahas soal pemasangan aki motor, khususnya mana yang harus dipasang dulu: kabel positif atau negatif.

Banyak orang menganggap sepele urutan pemasangan aki, padahal ini penting demi keamanan dan kelistrikan motor tetap stabil.

Pasang Aki Motor: Positif Dulu atau Negatif?

Saat memasang aki motor, aturan umumnya adalah:

• Pemasangan: Pasang kabel positif (+) dulu, lalu negatif (-)
• Pelepasan: Lepas kabel negatif (-) dulu, baru positif (+)

Urutan ini bukan sekadar teori, tapi penting untuk mencegah korsleting atau percikan api saat peralatan logam bersentuhan dengan kutub aki.

Penjelasannya sederhana. Saat kabel positif belum tersambung, rangka motor belum terhubung ke aliran listrik aki. Jadi, aman kalau tidak sengaja menyentuh bodi motor dengan alat kerja.

Tapi kalau negatif dulu yang disambung, lalu kita pasang kabel positif dan tanpa sengaja menyentuh bodi motor dengan obeng, bisa terjadi short circuit alias korsleting.

Apa Dampaknya Kalau Salah Urutan?

Kalau pasang kabel aki tidak sesuai urutan, bisa menyebabkan:

• Kelistrikan motor error
• Sekring putus
• Komponen elektronik seperti ECU rusak
• Bahaya percikan api atau bahkan ledakan kecil

Tips Aman Pasang Aki Motor

• Pastikan kunci kontak posisi OFF
• Gunakan sarung tangan dan alat isolasi
• Pasang kabel positif dulu, baru negatif
• Pastikan semua kabel kencang dan tidak longgar

Kesimpulan

Saat memasang aki motor, selalu pasang kabel positif dulu baru negatif. Sedangkan untuk melepas, lakukan sebaliknya: lepas negatif dulu baru positif.

Urutan ini penting untuk mencegah korsleting dan menjaga keamanan sistem kelistrikan motor Anda.

Demikianlah penjelasan tentang urutan pemasangan aki motor yang benar. Semoga bermanfaat.

Berbagi :