Persamaan Transistor BD433, Pengganti Langsung

Transistor BD433 ini termasuk jenis yang sering dipakai di rangkaian daya, terutama untuk switching atau amplifier daya menengah.

Tapi kalau tiba-tiba rusak atau stoknya habis, nggak usah bingung. Ada beberapa transistor pengganti yang bentuk dan susunan pin-nya sama, jadi nggak perlu repot ubah PCB.

Baiklah, langsung saja simak uraian berikut ini...

Pentingnya Memperhatikan Pin Out

Pas lagi cari transistor pengganti, bentuk casing dan susunan pin itu penting banget. Kalau nggak sama, PCB harus dimodifikasi, dan ini bikin kerjaan jadi ribet. Jadi, idealnya pengganti BD433 harus punya:

Casing SOT-32 (TO-126): ini casing standar buat BD433.
Susunan pin identik: kolektor, basis, dan emitor harus ada di posisi yang sama.
Spesifikasi yang mirip, kayak tegangan, arus, dan daya maksimalnya.

Persamaan Transistor BD433

Di pasaran, terdapat beberapa transistor yang memiliki kesamaan dengan BD433 sehingga cocok digunakan sebagai pengganti langsung.

Beberapa transistor tersebut, antara lain:

1. BD435

Transistor ini adalah saudara dekat BD433 dan sering jadi pilihan pengganti. Casingnya sama, SOT-32, dan pinout-nya identik. Spesifikasinya sedikit lebih baik dari BD433:

Tegangan Kolektor-Emitor (VCEO): 32V (BD433 hanya 22V).
Arus Kolektor Maksimal (IC): 4A.
Cocok buat aplikasi switching dan amplifier daya menengah.
BD435 gampang ditemuin di pasaran, jadi jadi solusi praktis kalau BD433 susah dicari.

2. BD437

Kalau mau opsi dengan tegangan lebih tinggi, BD437 bisa jadi alternatif. Transistor ini punya casing dan pinout yang sama, jadi tinggal pasang tanpa ribet. Spesifikasinya:

Tegangan kolektor-emitor hingga 45V.
Arus kolektor maksimal tetap 4A.
Catatan: BD437 cocok buat rangkaian yang butuh daya lebih besar atau tegangan kerja lebih tinggi.

3. TIP31C

Kalau BD43x lagi kosong, TIP31C bisa dilirik. Bentuknya mirip, meskipun sering dipakai buat switching daya menengah. Spesifikasinya:

Tegangan kolektor-emitor hingga 100V.
Kapasitas arus maksimal 3A.
Perhatian: Pastikan daya maksimal rangkaian sesuai sebelum pakai TIP31C.

Tips Memilih Transistor Pengganti

Pilih transistor pengganti dengan tegangan breakdown yang sama atau lebih tinggi dari BD433.

Arus maksimal transistor pengganti harus cukup untuk beban rangkaian. Kalau kurang, transistor bisa overheat.

Jangan pilih transistor langka yang bikin susah kalau butuh cepat.

Transistor buat switching bisa beda kebutuhannya dengan yang buat amplifier. Cocokin dulu dengan aplikasi rangkaiannya.

Kesimpulan

Kalau BD433 rusak atau susah dicari, BD435 dan BD437 adalah pilihan paling cocok. Casing, pinout, dan spesifikasinya hampir sama, jadi nggak perlu ubah PCB.

Demikianlah penjelasan tentang persamaan transistor BD433, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.

Listrikmu