Ukuran Resistor Kapur untuk Transistor Final
Resistor kapur, atau yang kita kenal juga sebagai resistor semen, itu komponen wajib di rangkaian elektronik, terutama buat ngelindungin transistor final power amplifier.
Tugasnya simpel, dia batasin arus yang masuk ke transistor supaya nggak overload dan rusak. Tapi ingat, milih ukuran resistor kapur yang pas itu penting banget buat dapetin performa amplifier yang maksimal.
Ukuran resistor kapur, yang kita ukur dalam Ohm (Ω), itu nentuin seberapa besar dia ngehambat arus listrik.
Kalau ukurannya kekecilan, arus yang ngalir ke transistor final bisa kelebihan, bikin panas berlebih dan bisa bikin komponen rusak.
Sebaliknya, kalau ukurannya kegedean, arus yang ngalir malah jadi kecil banget, jadinya output power amplifier lo malah loyo.
Nah, disini Mimin akan menjelaskan cara menentukan ukuran yang tepat. Baiklah, langsung saja simak uraian berikut ini...
Faktor-faktor yang Menentukan Ukuran Resistor Kapur
Nah, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat memilih ukuran resistor kapur untuk transistor final:
- Spesifikasi Transistor Final: Setiap jenis transistor final punya batas arus maksimum yang berbeda-beda. Pastikan ukuran resistor kapur yang dipilih bisa membatasi arus di bawah batas itu.
- Tegangan Supply: Semakin tinggi tegangan supply yang dipakai, semakin besar juga arus yang bakal mengalir. Makanya, perlu disesuaikan ukuran resistor kapur dengan tegangan supply yang dipakai.
- Kelas Amplifier: Kelas amplifier juga memengaruhi ukuran resistor kapur yang ideal. Misalnya, amplifier kelas AB biasanya butuh resistor kapur yang lebih besar dibanding amplifier kelas A.
- Konfigurasi Rangkaian: Rangkaian amplifier yang berbeda, kayak push-pull atau single-ended, juga bisa memengaruhi pemilihan ukuran resistor kapur.
Menghitung Ukuran Resistor Kapur
Untuk menghitung ukuran resistor kapur yang tepat, kita dapat menggunakan rumus berikut:
R = (Vcc - Vce) / Ic
Di mana:
- R = Nilai resistor kapur (Ohm)
- Vcc = Tegangan supply
- Vce = Tegangan kolektor-emitor transistor final saat saturasi (biasanya sekitar 0.2V)
- Ic = Arus kolektor maksimum transistor final
Misalnya kita memiliki power amplifier dengan transistor final TIP3055 yang memiliki Ic maksimum 15A dan menggunakan tegangan supply 45V. Maka, perhitungan resistor kapurnya adalah:
R = 44.8 / 15
R = 2.98 Ohm
Jadi, kita bisa memilih resistor kapur dengan nilai terdekat, misalnya 3 Ohm atau 3.3 Ohm, dengan daya yang sesuai.
Demikianlah pembahasan tentang ukuran resistor kapur untuk transistor final, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.
Posting Komentar untuk "Ukuran Resistor Kapur untuk Transistor Final"