Denda kVAR PLN, Segini Besarannya
Bagi Anda pelaku bisnis dan industri pasti telah familiar dengan denda kVAR, nah Mimin akan membahasnya lebih lanjut di sini...
Untuk diketahui. denda kVAR PLN adalah biaya tambahan yang dikenakan pada pelanggan golongan tarif tertentu (biasanya industri dan bisnis besar) jika faktor daya rata-rata bulanan mereka di bawah 0,85.
Faktor daya sendiri merupakan perbandingan antara daya aktif (kW) dan daya semu (kVA) yang digunakan.
Faktor daya yang rendah menunjukkan penggunaan daya reaktif (kVAR) yang berlebihan, yang dapat membebani jaringan listrik PLN.
Daya reaktif tidak menghasilkan kerja yang apa-apa, tetapi tetap mengalir melalui jaringan listrik, menyebabkan PLN banyak mengalami kehilangan daya.
Akibatnya, PLN harus menyediakan kapasitas daya yang lebih besar untuk mengimbangi kehilangan daya tadi, tentu saja akan meningkatkan biaya operasional.
Oleh karena itulah, PLN menetapkan denda untuk kVAR yang berlebihan ini.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak uraian berikut ini...
Besar Denda kVAR PLN
Besaran denda kVAR PLN bervariasi tergantung pada golongan tarif pelanggan dan besarnya kelebihan kVAR.
Biasanya, denda dihitung berdasarkan kVARH (kiloVolt Ampere Reactive Hour), yaitu jumlah daya reaktif yang digunakan dalam satu jam.
Berikut ini adalah contoh perhitungan denda kVAR untuk pelanggan golongan tarif I3 (industri besar) berdasarkan tarif terbaru 2024 ini:
Faktor Pengali:
- Bulan 1-12: 1
- Bulan 13-24: 1,25
- Bulan 25 ke atas: 1,5
Contoh:
Jika pelanggan I3 memiliki kelebihan kVAR sebesar 1000 kVARH pada bulan ke-15, maka denda yang dikenakan adalah:
1000 kVARH x Rp 115/kVARH x 1,25 = Rp 143.750
Jadi, denda kVAR yang harus dibayar pelanggan industri tersebut sebesar Rp. 143.750.
Tips Menghindari Denda kVAR
Sebenarnya, pelanggan dapat menghindari denda kVAR PLN dengan melakukan beberapa langkah tertentu.
Pertama, meningkatkan faktor daya dengan memasang kapasitor bank dan menggunakan peralatan listrik dengan baik, serta melakukan perawatan berkala pada peralatan tersebut.
Cara selanjutnya dengan melakukan pengelolaan beban listrik dengan mengatur jadwal operasional mesin, menggunakan soft starter, dan mematikan peralatan yang tidak digunakan.
Penting juga untuk melakukan pemantauan faktor daya secara berkala agar dapat mengetahui apakah faktor daya mengalami penurunan atau tidak.
Demikianlah penjelasan tentang denda kVAR PLN, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.
Posting Komentar untuk "Denda kVAR PLN, Segini Besarannya"