Kamis, 07 Desember 2023

Kabel 2.5 mm Berapa Watt? Ini Penjelasannya!

Kabel listrik itu memiliki bermacam-macam ukuran, salah satu diantaranya adalah ukuran 2.5 mm2. Tahukah Anda untuk berapa watt daya penggunaan kabel ini? Nah, Mimin telah menjelaskannya di sini...

Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan membahas seputar kemampuan hantaran daya dari kabel berukuran 2.5 mm2.

Pembahasan ini menjadi penting karena ternyata masih banyak dari kita yang awam dengan kaitan teknis antara daya listrik dan ukuran kabel.

Akibatnya, sering ditemukan kesalahan pemakaian kabel, seperti penggunaan kabel yang terlalu kecil untuk menghantarkan daya pada perangkat dengan watt besar.

Kesalahan ini jelas sangat berbahaya karena dapat menimbulkan panas berlebih pada kabel dan meningkatkan resiko kebakaran.

Wajib diketahui bahwa setiap ukuran kabel itu memiliki batasan daya maksimal yang bisa dihantarkan dengan aman, tanpa menimbulkan panas berlebih pada kabel.

Semakin besar ukurannya, maka semakin besar pula daya yang bisa ditangani.

Lantas, bagaimana dengan kabel berukuran 2.5 mm2? Berapa watt daya yang bisa dialirkan?

Untuk mengetahuinya, langsung saja simak uraian berikut ini...

Kabel 2.5 mm2 dan Kekuatannya

Terdapat 2 cara untuk mengetahui besarnya watt daya yang mampu dialirkan oleh kabel 2.5 mm2. Pertama, kita bisa merujuk pada tabel KHA dan kedua, menghitungnya dengan rumus.

Baiklah, Mimin akan menjelaskan kedua cara tersebut:

1. KHA Kabel 2.5 mm2

KHA adalah singkatan dari Kemampuan Hantar Arus, suatu parameter yang menentukan kapasitas kabel untuk menghantarkan arus listrik tertentu dengan aman tanpa menimbulkan panas berlebih.

KHA sering ditampilkan dalam bentuk tabel yang memuat informasi tentang berbagai ukuran kabel, termasuk kabel 2.5 mm2.

Tabel KHA sendiri bisa kita temukan di dalam PUIL 2011, tepatnya pada tabel K.52.3.4.

Di dalam tabel tersebut, kabel 2.5 mm2 memiliki kemampuan hantar arus sebesar 26 Ampere. Jika dikonversikan ke dalam daya rumah tangga 1 phase 220 volt, setara dengan 26 A x 220 V = 5.720 Watt.

Namun, nilai daya 5.720 Watt ini merupakan kemampuan hantaran daya tertinggi dari kabel 2.5 mm2, di mana konduktor kabel akan bersuhu 70 derajat celsius saat dialiri daya sebesar itu.

Tentu saja suhu tersebut terbilang tinggi, kurang 30 derajat celsius lagi suhunya sama dengan suhu air mendidih 100 derajat celsius.

Sehingga, untuk alasan keselamatan, kita tidak dibolehkan untuk mengaliri sebuah kabel dengan daya yang sama dengan kemampuan tertingginya.

Oleh karena itu, kita ambil besaran daya aman dengan cara membagi 2 nilai daya di atas, sehingga menjadi 5.720 watt : 2 = 2.860 watt.

Dari hasil perhitungan ini, maka bisa disimpulkan bahwa kabel berukuran 2.5 mm2 aman dialiri daya sampai dengan 2.860 watt.

2. Rumus Menentukan Spesifikasi Daya Kabel

Kemampuan hantaran daya suatu kabel juga bisa diketahui dengan cara menghitungnya menggunakan rumus.

Rumus tersebut adalah:

N = (y . ev . E . q) : L

Keterangan:

  • N = daya (watt)
  • y = daya hantar jenis (tembaga = 56, aluminium = 32,7)
  • ev = rugi tegangan (volt)
  • E = tegangan (volt)
  • q = ukuran penampang kabel (mm2)
  • L = panjang kabel (m)

Misalnya, kita memiliki kabel tembaga ukuran 2.5 mm2 sepanjang 50 meter (1 roll). Dengan asumsi rugi tegangan yang diinginkan sebesar 5 volt, maka kabel ini dapat menghantarkan daya rumah tangga sebesar:

N = (y . ev . E . q ) : L

= (56 . 5 . 220 . 2.5) : 50

= 3.080 watt

Jadi, berdasarkan rumus di atas, 1 roll kabel tembaga ukuran 2.5 mm2, dapat digunakan untuk menghantarkan daya sebesar 3.080 watt.

Terlihat, ada sedikit perbedaan nilai kekuatan daya antara cara 1 dan cara 2 di atas, hal ini disebabkan karena cara 2 memasukkan panjang kabel sebagai unsur perhitungan.

Jika panjang kabel tersebut dijadikan 100 meter, maka kemampuan hantaran dayanya akan menurun menjadi 1.540 watt.

Baca Juga:

Kesimpulan

Jadi, berdasarkan uraian di atas, sebuah kabel ukuran 2.5 mm2, aman dialiri daya sampai dengan 2.860 Watt atau maksimal 3.080 Watt.

Namun, panjang kabel juga harus diperhatikan, karena semakin panjang kabel maka semakin menurun kemampuan hantaran dayanya.

Demikianlah penjelasan tentang besarnya watt yang bisa dialirkan kabel 2.5 mm2, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.