Perbedaan IC 7805 dan 7905
Dalam dunia elektronik, IC regulator tegangan adalah komponen penting untuk mengatur tegangan yang stabil ke perangkat elektronik.
Dua IC yang sering ditemui adalah LM7805 dan LM7905. Meski sekilas terlihat mirip, ternyata fungsinya beda.
Buat yang sering main di sirkuit elektronik, wajib tahu nih bedanya.
Baiklah, langsung saja simak uraian berikut ini...
Apa Itu IC 7805 dan 7905?
IC 7805 adalah regulator tegangan positif yang bakal ngasih tegangan tetap 5V. Artinya, dia bekerja dengan menurunkan tegangan input yang lebih tinggi (biasanya antara 7V hingga 25V) jadi output 5V yang stabil.
Cocok buat proyek-proyek yang butuh pasokan daya stabil untuk microcontroller, sensor, atau rangkaian digital lainnya.
Nah, kalau 7905 beda, dia adalah regulator tegangan negatif. Keluaran tegangannya tetap di -5V. Jadi, kalau punya rangkaian yang butuh suplai negatif, misalnya buat op-amp yang simetris, IC 7905 ini komponennya.
Dia bisa nerima tegangan input negatif dari -7V sampai -25V dan tetap menjaga output di -5V.
Perbedaan Utama Antara 7805 dan 7905
1. Polaritas Tegangan:
- 7805 mengeluarkan tegangan positif (+5V).
- 7905 mengeluarkan tegangan negatif (-5V).
2. Jenis Rangkaian:
- 7805 dipakai buat rangkaian yang butuh suplai positif. Cocok buat sirkuit umum seperti microcontroller.
- 7905 lebih sering dipakai di rangkaian simetris atau yang butuh suplai negatif, seperti amplifier audio.
3. Aplikasi:
- 7805 biasa dipakai di perangkat yang hanya butuh satu tegangan positif.
- 7905 sering dipakai bersamaan dengan 7805 di sistem yang butuh tegangan positif dan negatif, misalnya di amplifier.
Berikut tabel perbandingan singkat antara kedua IC ini:
Spesifikasi | IC 7805 | IC 7905 |
---|---|---|
Tipe Tegangan | Positif (+5V) | Negatif (-5V) |
Tegangan Input | 7V - 25V | -7V - -25V |
Arus Output Maksimal | 1.5A | 1.5A |
Ripple Rejection | 62dB | 54dB |
Pemakaian Umum | Rangkaian Digital, Microcontroller | Op-Amp, Sistem Audio |
Kapan Harus Pakai IC 7805 atau 7905?
Kalau lagi ngerakit sirkuit digital biasa, 7805 udah lebih dari cukup. Misalnya, buat ngasih suplai daya ke Arduino, sensor-sensor, atau perangkat elektronik lainnya yang butuh tegangan tetap 5V.
Yang penting, inputnya lebih besar dari 7V, dan dia bakal stabilin ke 5V. Tapi, kalau rangkaian butuh tegangan negatif, misalnya buat sistem audio yang pakai op-amp simetris, 7905 jadi andalan.
Biasanya dipakai barengan sama 7805 biar rangkaiannya dapat tegangan +5V dan -5V sekaligus.
Contohnya, di amplifier audio yang butuh tegangan simetris supaya suara lebih halus dan bersih.
Tips Penggunaan IC 7805 dan 7905
Dalam menggunakan kedua IC ini, berikut ini beberapa tips yang penting diperhatikan:
- Pakai Kapasitor: Kapasitor di input dan output IC ini penting buat jaga stabilitas tegangan. Biasanya pakai kapasitor 0.33µF di input dan 0.1µF di output.
- Panas Berlebih: IC ini bisa panas, apalagi kalau arus yang ditarik mendekati 1.5A. Jadi, pastiin pakai heatsink biar IC nggak cepat overheat.
- Penggunaan Diode: Buat IC 7905, pasang diode buat mencegah kerusakan kalau ada lonjakan tegangan atau short circuit. Diode juga bantu melindungi IC dari arus balik.
Kesimpulan
7805 dan 7905 punya peran penting dalam dunia elektronik, terutama buat ngasih tegangan tetap yang stabil.
Perbedaan utamanya adalah polaritas tegangan output, dengan 7805 ngasih tegangan positif dan 7905 tegangan negatif.
Demikianlah pembahasan tentang Perbedaan IC 7805 dan 7905, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.
Posting Komentar untuk "Perbedaan IC 7805 dan 7905"