Aneka Ukuran Kapasitor AC Berdasarkan PK
Ukuran kapasitor pada sebuah AC bisa berbeda-beda karena bergantung pada
besaran daya listriknya yang sering dinyatakan dalam satuan PK.
Terdapat dua jenis kapasitor pada AC, yaitu kapasitor untuk fan (kipas) dan
kapasitor untuk kompressor.
Ketika melakukan penggantian, kedua kapasitor tersebut ukurannya harus pas
dengan yang terpasang sebelumnya pada AC.
Jika terlalu besar, maka akan membuat kipas dan kompresor menerima arus yang
terlalu tinggi atau melebihi batas maksimal.
Sebaliknya, jika terlalu kecil, maka kipas dan kompresor bekerja secara lambat
karena arus yang diterima kurang dari yang dibutuhkan.
Olehnya itu, pemilihan kapasitor AC wajib disesuaikan dengan jenis PK AC yang
akan diganti kapasitornya, nilainya harus sama.
Jika nilai kapasitornya berbeda, maka AC sulit untuk bekerja secara normal,
bahkan rawan merusak kipas dan kompresor AC.
Lantas berapa ukuran kapasitor AC yang pas untuk masing-masing jenis PK?
Baiklah, berikut ini informasinya...
Ukuran Kapasitor AC Berdasarkan PK
Berikut ini adalah macam-macam ukuran kapasitor AC berdasarkan
PK:
1. Kapasitor Fan (Kipas)
Setiap unit AC memiliki dua buah kapasitor fan (kipas), satu terpasang di
bagian indoor (blower) dan satunya lagi terpasang di bagian outdoor.
Kapasitor fan (kipas) AC indoor berbentuk kotak hitam dan ukurannya bisa
berbeda-beda pada setiap merk, namun biasanya berada pada kisaran 0,8 µF
sampai 5 µF untuk AC split 0,5 - 2,5 PK.
Sedangkan pada bagian outdoor, ukurannya sekitar 1 µF sampai 3 µF.
2. Kapasitor Kompressor
Berikut ini adalah macam-macam ukuran kapasitor kompresor AC berdasarkan PK:
- AC 0,5 PK = Kapasitor 15 µF
- AC 3/4 PK = Kapasitor 15 - 20 µF
- AC 1 PK = Kapasitor 20 - 25 µF
- AC 1,5 PK = Kapasitor 30 - 35 µF
- AC 2 PK = Kapasitor 40 - 45 µF
- AC 2,5 PK = Kapasitor 50 µF
Fungsi Kapasitor pada AC
Setelah mengetahui ukuran kapasitor AC dari masing-masing PK, di bagian
ini mimin akan mengajak Anda untuk mengenal fungsi kapasitor pada sebuah
AC.
Untuk diketahui, kapasitor pada sebuah AC berfungsi untuk membantu
starting awal fan (kipas) dan kompresor.
Itulah sebabnya jika ukurannya diperkecil, maka daya starting fan dan
kompresor akan lebih lambat atau bisa jadi gagal start.
Dampaknya fan gagal berputar atau kompresor bisa jebol. Mau tahu harga kompresor berapa?
Yah kisaran setengah harga AC baru.
Maka dari itu, gantilah kapasitor dengan ukuran yang sama.
Jadi, fungsi kapasitor pada AC bukan untuk memperbesar, memperlambat, atau
memperirit tagihan listrik, sebab ada juga yang menganggap kapasitor
berfungsi seperti ini.
Demikianlah informasi tentang aneka ukuran kapasitor AC berdasarkan PK.
Terima kasih, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Aneka Ukuran Kapasitor AC Berdasarkan PK"