Cara Membedakan Kabel Positif dan Negatif

Apakah Anda sedang bingung membedakan kabel positif dan negatif dalam instalasi listrik? Jangan khawatir, di sini Mimin sudah jelaskan cara termudah membedakannya, baik untuk sistem AC maupun DC.

Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan bahas tentang cara membedakan kabel positif dan negatif, termasuk panduan visual dan tips cek langsung menggunakan alat ukur sederhana.

Banyak orang keliru dalam menghubungkan kabel karena salah memahami warnanya. Padahal, kesalahan ini bisa menimbulkan korsleting atau kerusakan alat elektronik.

Untuk itu, penting banget tahu cara mengenali mana kabel positif dan mana yang negatif sebelum menyambungkannya ke alat listrik.

Yuk langsung saja kita simak penjelasannya...

Perbedaan Kabel Positif dan Negatif Berdasarkan Warna

perbedaan kabel positif dan negatif

Dalam kelistrikan, warna kabel sudah diatur secara umum untuk menandakan fungsi masing-masing. Namun, penggunaannya bisa berbeda tergantung jenis arus:

1. Sistem DC (Baterai, Panel Surya, Aki Mobil)

  • Merah → Kabel positif (+)
  • Hitam → Kabel negatif (−)

Kadang ada kabel kuning atau biru, yang biasa dipakai sebagai kabel sinyal atau grounding, tergantung perangkat.

2. Sistem AC (Listrik Rumah Tangga)

  • Cokelat / Merah → Fasa / positif (L)
  • Biru → Netral / negatif (N)
  • Kuning-hijau → Grounding / arde

Warna ini biasa digunakan untuk instalasi kabel 3 serabut seperti kabel NYM atau NYA.

Cara Mengecek Kabel Positif dan Negatif

1. Menggunakan Multimeter

Untuk arus DC: atur multimeter ke mode volt DC, tempelkan probe merah ke salah satu kabel, dan hitam ke kabel lainnya.

  • Jika layar menunjukkan angka positif → kabel merah = positif
  • Jika layar menunjukkan angka negatif → kabel merah = negatif (tertukar)

2. Melihat Kode atau Label di Kabel

Beberapa kabel modern disertai kode atau marking kecil yang menandakan polaritas, terutama pada kabel speaker, power supply, dan motor DC.

3. Menggunakan Logika Warna dan Posisi Colokan

Khusus untuk kabel colokan AC 2 kabel, biasanya yang polos (tanpa garis) adalah positif (fase), sedangkan yang ada strip putih/garis adalah netral (negatif).

Tips Keamanan

  • Selalu matikan listrik sebelum menyentuh atau menyambung kabel.
  • Gunakan isolasi kabel berkualitas dan jangan biarkan kabel terbuka.
  • Gunakan alat ukur kalau ragu.

Kesimpulan

Jadi, cara membedakan kabel positif dan negatif bisa dilakukan berdasarkan warna, marking, atau menggunakan alat ukur seperti multimeter. Untuk sistem DC, merah biasanya positif dan hitam negatif. Sedangkan untuk AC, cokelat adalah fasa (positif), dan biru netral (negatif).

Pastikan untuk tidak menebak-nebak saat menyambung kabel agar tidak menimbulkan korsleting atau kerusakan.

Demikianlah uraian tentang MCB listrik untuk daya 900 Watt, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.

Posting Komentar untuk "Cara Membedakan Kabel Positif dan Negatif"